Secangkir Makna

Jika kau bukan anak raja, bukan juga anak ulama besar, maka menulislah.


Kategori: Refleksi

  • Hijrah adalah Perjalanan Menuju Kesempurnaan Jiwa

    Hijrah adalah perjalanan rohani yang terus berlangsung sepanjang hidup. Dimulai dari jiwa yang cenderung pada keburukan, menuju jiwa yang bersih dan penuh ilham. Setiap waktu menjadi kesempatan untuk berbenah, meninggalkan maksiat, memperbaiki akhlak, dan mendekat kepada Allah dengan hati yang jernih dan selamat.

  • Antara Kita dan Generasi Hijrah

    Tahun hijriah, meskipun baru diresmikan belakangan (setelah kanjeng Nabi wafat), tidak bisa dilepaskan dari peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu hijrah nabawi dari Makkah menuju Madinah. Peristiwa ini menjadi pondasi penting peradaban Islam sekaligus lahirnya Daulah Islamiyyah yang sering kita bangga-banggakan dalam berbagai forum sejarah. Namun, banyak dari kita tidak melihat peristiwa hijrah demikian. Sebagian […]

  • Akhir Bulan Januari

    Hari ini tanggal 31 Januari, hari terakhir di bulan pertama tahun 2025. Saat memulai tahun ini, saya berencana untuk rutin menulis di blog ini. Targetnya tidak muluk-muluk, minimal saya bisa menulis setiap hari tanpa putus, setidaknya selama tiga puluh hari. Tanpa pikir panjang, saya langsung mencoba memulai untuk menyelesaikan misi ini di awal tahun. Satu-dua […]

  • Apa yang Bisa Kami Wariskan?

    Pagi ini saya tersadar bahwa bulan Ramadan semakin dekat. Pikiran saya bukan terlempar pada hal-hal relijius apa yang akan saya lakukan, namun pada studio desain yang selama ini menjadi tempat saya dan teman-teman bekerja. Studio kami, Sebo Studio, akan berusia sembilan tahun (hijriah) pada Ramadan ini. Jika mengacu pada penanggalan masehi, usia sembilan tahun itu […]

  • Men-Challenge Kemalasan Menulis

    Ada hari-hari dimana saya merasa sangat malas menulis. Ketika momen seperti itu terjadi, saya biasanya hanya akan menuruti kemalasan itu. Memangnya kenapa? Toh tidak ada resikonya. Bagi saya, menulis atau mencatat hanyalah upaya untuk mendokumentasikan momen atau pikiran yang sedang menyertai momen itu. Ndak mesti harus momen-momen khusus, banyak kejadian sehari-hari yang terdokumentasikan di buku […]

  • Ahli Coba-Coba Makanan

    Jenis makanan yang saya makan sehari-hari cenderung membosankan. Biasanya saya hanya makan soto, bakso, mie ayam, dan tentu saja ayam goreng dengan berbagai variasinya. Sekali-kali saya juga berkunjung ke angkringan atau warung ramesan. Meskipun begitu, saya termasuk orang yang pede untuk coba-coba makanan yang belum pernah dimakan atau warung yang belum pernah dikunjungi. Hal ini […]

  • Mitos dan Keramat

    Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel blog yang ditulis oleh dosen saya, Pak Qowim. Artikel itu membicarakan tentang mitos dan bagaimana seharusnya cara pandang kita dalam menyikapinya. Beliau secara eksplisit menyatakan bahwa mitos sering kali dimaknai secara negatif, dengan kata lain mitos adalah cerita bohong. Saat mencoba memahami kata demi kata dalam artikel itu, […]

  • Burjo Premium

    Burjo premium, begitulah saya dan teman-teman kost Bu Sumad menyebutnya. Tempatnya tidak jauh dari kost, mungkin sekitar setengah kilo meter. Tempat ini juga bukan Burjo terdekat dari kost kami. Ada satu Burjo lain yang lebih dekat, mungkin tidak genap seratus meter dari kost. Tapi entah mengapa, kami lebih sering mampir ke Burjo Premium ini meskipun […]

  • Mesin Waktu

    I Want to Know What Love Is adalah sebuah nomor andalan dari Foreigner, sebuah band rock asal New York, Amerika Serikat. Tembang ini pertama kali dirilis pada akhir 1984, bersamaan dengan peluncuran album ke-lima dari band ini yang berjudul Agent Provocateur. Versi original lagu ini, dinyanyikan oleh sang vokalis pertama, Lou Gramm, yang resign dari […]

  • Katanya, Keresahan adalah Peluang Bertumbuh

    Saya tidak ingat persis dari mana kata-kata ini berasal. Kok bisa-bisanya, satu kalimat ini tertancap secara sempurna di dalam pikiran saya. Semakin mencoba mengingatnya, semakin saya tidak tahu asalnya. Mungkin dari media sosial? Atau buku? Entahlah. Sayangnya, saya tidak menemukan kalimat ini dalam catatan-catatan saya lainnya. Murni hanya dalam ingatan saja. Artinya, kata-kata ini ndak […]