Secangkir Makna

Jika kau bukan anak raja, bukan juga anak ulama besar, maka menulislah.


  • Hakikat Silaturahmi

    Kata “silaturahmi” sudah begitu akrab di telinga kita. Hampir di setiap momen lebaran, reuni, atau acara keluarga, kata ini selalu diulang-ulang seolah sudah jelas maknanya. Kita pun menggunakannya dengan enteng, seperti sekadar sinonim dari kumpul-kumpul, saling sapa, atau jabat tangan. Tapi sebenarnya, apakah silaturahmi sesederhana itu? Kalau ditarik dari akar…

    Baca lebih lanjut: Hakikat Silaturahmi
  • Katanya, Gudiken Adalah Tanda Ilmu Meresap

    Saya baru saja mengamati diskusi di media sosial tentang “gudik” santri. Katanya ada doktrin absurd di lingkungan pesantren: kalau kena gudik, tandanya ilmu sudah masuk. Kemudian narasi yang dianggap doktrin ini diseret pada relasi kuasa guru-murid. Muridnya protes bahwa penyakit ini sebab lingkungan yang kotor. Lalu gurunya menjawab dengan, “omongan…

    Baca lebih lanjut: Katanya, Gudiken Adalah Tanda Ilmu Meresap
  • Sebenarnya, Rezeki itu Apa?

    Rezeki, sebagaimana disebutkan dalam KBBI, adalah segala sesuatu yang dipakai untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan). Ia bisa berbentuk makanan sehari-hari maupun nafkah. Acapkali, rezeki juga dimaknai sebagai penghidupan, pendapatan, keuntungan, serta kesempatan mendapatkan makan. Rezeki adalah kata serapan dari bahasa Arab al-rizq yang berarti segala sesuatu yang dapat…

    Baca lebih lanjut: Sebenarnya, Rezeki itu Apa?
  • Ketika Merusak Sudah Menjadi Kebiasaan (2)

    Kita sudah terlampau sering menormalisasi kerusakan, bahkan pengrusakan. Bukan hanya dalam bentuk fisik semata. Mentalitas kita pun tampaknya tidak terlepas dari “mode merusak.” Buktinya, kita sering memelintir kata-kata, memanipulasi data, dan seterusnya. Kita pun sering menampilkan ketidak akuran antar liyan di media-media sosial. Saling mengolok, menjatuhkan, dan tidak jarang menebarkan…

    Baca lebih lanjut: Ketika Merusak Sudah Menjadi Kebiasaan (2)
  • Ketika Merusak Sudah Menjadi Kebiasaan

    Ketika Allah berfirman kepada para malaikat-Nya bahwa Allah hendak menjadikan khalifah di muka bumi, para malaikat “protes.” Mereka bertanya, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Kemudian Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” Dialog…

    Baca lebih lanjut: Ketika Merusak Sudah Menjadi Kebiasaan
  • Jika Harus Membandingkan

    Membandingkan. Satu aktivitas yang sepertinya sudah sangat dalam tertancap di alam bawah sadar pikiran kita. Bak excalibur, tidak sembarang orang bisa menarik dan membebaskannya. Bahkan, bantuan-bantuan orang lain tak jarang juga tidak ada artinya. Hanya orang-orang terpilih lah yang bisa terbebas dari aktivitas itu. Kita? Sepertinya bukan termasuk orang pilihan…

    Baca lebih lanjut: Jika Harus Membandingkan
  • Sabar Bukan Opsi Terakhir

    Sabar adalah kata manis yang menyimpan getir di baliknya. Kita sering mengucapkannya, entah kepada teman yang sedang curhat, atau kepada diri sendiri saat sedang terhimpit masalah. Namun, ada kalanya justru kata itu membuat hati semakin berat, meski pada awalnya kita pakai untuk menenangkan diri. Tak jarang, sabar hanya kita hadirkan…

    Baca lebih lanjut: Sabar Bukan Opsi Terakhir
  • Dosa Kecil yang Membengkak

    Ketika melakukan sebuah dosa, kita mungkin sering menenangkan diri dengan kalimat, “ah, cuma dosa kecil.” Padahal, Imam al-Ghazālī dalam Iḥyā’ justru memberi peringatan bahwa dosa kecil pun bisa membengkak dan menjadi besar, bahkan melebihi dosa besar, jika disertai sebab-sebab tertentu. Sebab pertama adalah iṣrār (terus-menerus) melakukan dosa itu. Sekali dua…

    Baca lebih lanjut: Dosa Kecil yang Membengkak
  • Hati yang Sedang Sakit

    Penyakit, dalam bahasa Arab disebut dengan al-maraḍ. Secara umum, maknanya adalah kondisi yang keluar dari tabiat alami. Jika penyakit didefinisikan sebagai kondisi yang keluar dari tabiat alami, apa tabiat alami itu? Maka kita perlu kembali melihat apa atau siapa yang sedang tertimpa penyakit. Mari kita ambil contoh organ tubuh manusia.…

    Baca lebih lanjut: Hati yang Sedang Sakit
  • Selemah-Lemahnya Iman

    Terdapat sebuah riwayat dari Ibn Mas‘ūd ra. bahwa beliau berkata: إن العبد ليغيب عن المنكر ويكون عليه مثل وزر صاحبه. قيل: وكيف ذلك؟ قال: يبلغه فيرضى به “Seorang hamba bisa saja tidak hadir ketika terjadi kemungkaran, namun ia tetap mendapat dosa seperti pelakunya.” Ditanyakan kepadanya: ‘Bagaimana bisa?’ Beliau menjawab: ‘Karena…

    Baca lebih lanjut: Selemah-Lemahnya Iman