Secangkir Makna

Jika kau bukan anak raja, bukan juga anak ulama besar, maka menulislah.


  • Modal yang Terus Meleleh

    Seorang ulama salaf pernah bercerita bahwa ia bisa memahami makna surat al-‘Asr lantaran seorang penjual es. Pedagang itu berteriak merayu pembeli dengan kalimat yang menyentuh hati: “Kasihanilah orang yang modalnya terus meleleh, kasihanilah orang yang modalnya terus meleleh.” Seketika itu, sang ulama salaf itu langsung tersadar. Inilah makna dari inna…

    Baca lebih lanjut: Modal yang Terus Meleleh
  • Wajahnya Menjadi Suram

    Suatu hari, Abū ‘Amr bin ‘Ulwān keluar rumah menuju Sūq al-Raḥbah (pasar al-Rahbah) untuk suatu keperluan. Di jalan, ia melihat jenazah lewat dan memutuskan untuk mengikutinya agar bisa menyalatkan mayit. Ia menunggu hingga jenazah dimakamkan. Saat itulah, tanpa sengaja, matanya jatuh pada seorang perempuan yang kebetulan tidak menutup wajahnya. Pandangannya…

    Baca lebih lanjut: Wajahnya Menjadi Suram
  • Tanamlah Kebaikan, Sedikit Demi Sedikit

    Dalam Ṭabaqāt al-Syāfi‘iyyah al-Kubrā karya Imam al-Subkī, dikisahkan bahwa ada seorang lelaki yang berusaha sekuat mungkin untuk mencari nafkah dari hasil kerja tangannya sendiri. Hartanya benar-benar bersih dari syubhat. Dengan harta itu, ia akhirnya menikah. Ketika istrinya melahirkan seorang anak, ia menjaga betul apa saja yang masuk ke mulut anak…

    Baca lebih lanjut: Tanamlah Kebaikan, Sedikit Demi Sedikit
  • Mencuri Pencuri

    Suatu ketika menjelang subuh, seorang pencuri masuk ke rumah Malik bin Dinar. Si pencuri menggeledah seluruh sudut rumah, mencari barang berharga yang bisa dibawa. Namun rupanya tidak ada satu pun barang berharga yang bisa ditemukannya. Rumah itu kosong melompong, tidak ada apa-apa disana! Kecewa dengan usahanya yang berujung sia-sia, si…

    Baca lebih lanjut: Mencuri Pencuri
  • Salat Berdiri di Usia Seratus Tahun

    Imam al-Sya‘rani pernah menceritakan sebuah pemandangan yang sulit dilupakan tentang gurunya, Syaikh al-Islam Zakariyya al-Anshari, yang usianya telah sampai seratus tahun. Ketika itu tubuhnya sudah renta, sakit pun datang silih berganti. Namun syaikh tua itu masih kukuh berdiri dalam salat sunah. Badannya limbung ke kanan dan ke kiri, hampir-hampir tidak…

    Baca lebih lanjut: Salat Berdiri di Usia Seratus Tahun
  • Progresi Amal Saleh

    Ada yang menarik dari cara Rasulullah ﷺ memberikan nasihat kepada para sahabatnya. Beliau sangat jarang—atau tidak pernah—memberikan satu paket nasihat yang sama untuk semua orang. Setiap orang berkesempatan mendapat nasihat yang berbeda, sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya masing-masing. Kita bisa melihat ini dari hadis Abu Hurairah ra yang masyhur, bahwa…

    Baca lebih lanjut: Progresi Amal Saleh
  • Ketika Hadiah Mengaburkan Penilaian

    Syaikh Mutawalli Sya’rawi, seorang mufassir kondang asal Mesir, pernah menceritakan kisah tentang seorang hakim yang terkenal adil. Semua orang tahu kredibilitas Hakim ini. Namun ia punya “kelemahan,” yaitu sangat suka dengan kurma segar. Semua orang juga tahu soal ini. Lalu, apa masalahnya dengan suka kurma segar? Jadi, pada suatu hari…

    Baca lebih lanjut: Ketika Hadiah Mengaburkan Penilaian
  • Penampilan yang Menipu

    Abu Bakar bin ‘Ayyasy pernah menceritakan sebuah kejadian yang cukup memalukan. Suatu hari, dia bersama Sufyan al-Tsauri masuk ke sebuah kota. Di sana, mereka bertemu seorang pria berjenggot putih dengan pakaian yang rapi. Penampilannya sangat meyakinkan, seperti seorang ulama. Sufyan al-Tsauri kemudian mendekati pria itu, memberi salam, lalu bertanya dengan…

    Baca lebih lanjut: Penampilan yang Menipu
  • Tentang Neraka, Keadilan, dan Keterbatasan Kita

    Ada satu pertanyaan yang sering terdengar di telinga kita, “apakah semua orang kafir masuk neraka?” Pertanyaan ini biasanya muncul dengan latar kegelisahan yang sama, terutama ketika menyangkut orang-orang yang secara lahiriah terlihat baik, atau bahkan berjasa besar kepada Islam. Contohnya Abu Thalib, paman Nabi Muhammad Saw yang telah melindungi dan…

    Baca lebih lanjut: Tentang Neraka, Keadilan, dan Keterbatasan Kita
  • Cerdas Sosial adalah Karakter Orang Saleh

    Ada seorang pemuda yang datang menemui Nabi Saw dengan permintaan yang benar-benar di luar nalar. Ia meminta izin untuk berzina. Bayangkan, di hadapan Rasulullah, ia berani mengucapkan kalimat seperti itu. Para sahabat yang mendengar langsung siaga, siap memberikan “pelajaran” pada pemuda ini. Bagaimana mungkin seseorang berani berbicara seperti itu di…

    Baca lebih lanjut: Cerdas Sosial adalah Karakter Orang Saleh